note to my self.

"Sebelum mencintai orang lain, cintai dulu diri kamu sendiri."

Begitulah kutipan yang sering aku denger. Tapi bukannya kalau mencintai diri sendiri sama kayak membanggakan diri sendiri?

Menurut ku tidak. Karena mencintai diri sendiri berarti menerima dan mengerti apa pun tentang diri kamu, yang baik dan yang buruk.
Jadi, sebaiknya kamu mencintai dirimu sendiri dulu sebelum mencintai aku. Got it?

Kalau aku boleh meminta, ingin sekali bisa bertemu orang yang sifatnya mirip dengan aku. Tapi bukan saudara kembar. Aku cuma mau memeluk dia, dia yang sama dengan aku. Mungkin akan nyaman berada didekat orang yang notabene sama dengan diri kamu sendiri.

Mencintai diri sendiri tidak melulu yang baik, tetapi yang buruk juga. Sebenarnya tidak ada yang buruk, tetapi kurang baik. Dan pasti akan baik kalau kamu mau merubahnya.

Mungkin orang lain melihat diri kamu aneh, tapi biarkan saja mereka bicara apa. Lihat ke cermin dan senyum. Karena yang tau kamu itu ya diri kamu sendiri. Bukan orang lain. Karena kamu melihat diri kamu dengan mata hati dan dalam waktu lama, sementara orang lain melihat hanya dengan mata kepala dan dalam waktu singkat.

Setelah baca ini, mau kan mencintai diri kamu sendiri?

Pasti datang

Can you hear it?

my heart keeps waiting there for you

waiting for you to open it

and hope you’ll realize

that this person loves you

please I hope you will know

Someday

Semoga kamu baik-baik saja.

Aku udah nggak berharap dia yang jadi 'the one' untuk aku. Karena emang nggak mungkin. Entah kenapa dulu aku yakin kalau dia yang terbaik, tapi setelah aku pikir lagi, sepertinya tidak.

Sekarang aku hanya bisa melihat ke depan, tetapi tidak lebih jauh dari mata memandang. Aku yakin, suatu hari aku akan bertemu kamu. Kamu yang baik, yang pintar, dan yang dewasa. Kamu yang bisa bikin aku ketawa lebih dari dia.

Aku hanya bisa berandai-andai saja, membayangkan yang kira-kira akan terjadi kalau aku bertemu kamu. Semoga aku tidak pingsan.

Kamu yang baik, kita memang belum dipertemukan sejauh ini. Tapi nanti kamu akan bertemu aku, dengan aku yang begini, yang apa adanya. Aku harap kamu mengerti. Dan aku janji akan mengerti keadaanmu juga.

Kamu yang baik, aku cuma mau kamu memang benar-benar baik. Yang akan tetap bersama aku nantinya. Entah kapan dimulainya. Aku cuma bisa berkhayal pasang status bbm dengan inisial nama kamu. Kelihatan norak ya? Tidak kenapa lah, orang lain juga begitu.

Tapi, tertulis atau tidaknya nama kamu nantinya aku akan berusaha jadi yang terbaik. Aku butuh kamu soalnya. Segera datang ya, jangan cari-cari yang lain kalau memang udah ketemu aku. Aku mau foto bareng sama kamu dengan gaya lucuk. Hehehe..

Sampai ketemu nanti

Jangan kenapa-kenapa ya

Kalau disuruh menulis tentang seseorang, yang keluar di kepalaku pertama kali selalu kamu. Apa kabar? sudah hampir dua minggu tidak pernah ada kabar. Aku juga sudah tidak terlalu peduli dengan keadaanmu sekarang.

Ternyata sudah lama juga ya kita berteman, iya berteman kok nggak pernah lebih dari itu. Tapi perasaanku pernah lebih dari hanya seorang teman. Aku rasa kamu tau. Tapi kamu pura-pura tidak tahu. Aku kesal.

Kalau aku disuruh untuk menyebutkan semua tentang kamu, mungkin aku bisa menjawabnya, tapi aku sudah tidak tertarik untuk mengenangnya, mengingat kembali semua memori yang sebenarnya sedang aku coba untuk lupakan.

Semua orang selalu mengingatkan aku tentang kamu. Semua orang aku bilang mirip kamu, padahal setelah dilihat dua kali, sama sekali tidak mirip. Aku hanya terbayang oleh wajahmu setiap saat. Aku kesal.

Tapi akhir-akhir ini aku sudah tidak pernah memikirkanmu. Aku sudah jarang lihat twitter kamu, walaupun masih penasaran dengan apa yang kamu tulis. Padahal aku tahu kalau kamu jarang tulis status sekarang. Aku hanya ingin melihat tulisanmu. Tulisan yang menurutku berbeda dengan milik orang lain. Tulisan yang bisa membuatku tertawa walau tidak lucu. Membuatku kaget walau tidak menegangkan. Ya, kamu memang berbeda.

Aku memang belum sepenuhnya meninggalkan kamu. Bayang-bayang kamu masih ada setiap aku mendengar lagu. Sekarang aku sedikit benci dengan lagu-lagu yang pernah kamu kasih ke aku. Mereka seperti sosok yang memaksa aku untuk tetap stay untuk kamu. Padahal aku sudah lelah, aku ingin pindah. Tapi aku belum punya tempat yang nyaman untuk pindah. Seperti kasurku, kamu adalah orang yang bisa bikin aku merasa nyaman. Dalam hal apa saja.

Dimanapun kamu berada sekarang, aku berharap kamu baik-baik saja. Aku takut kalau terjadi apa-apa sama kamu, malah orang lain yang di sampingmu. Jadi, kamu harus nggak kenapa-kenapa ya.

Tolong jagain dia ya

Am I better off dead

Am I better off a quitter

They say I'm better off now

Than I ever was with her

As they take me to my local down the street

I'm smiling but I'm dying trying not to drag my feet

They say a few drinks will help you to forget her

But after one too many I know that I'm never

Only they can see where this is gonna end

But they all think I'm crazy but to me it's perfect sense

And my mates are all there trying to calm me down

'Cause I'm shouting your name all over town

I'm swearing if i go there now

I can change your mind turn it all around

And I know that I'm drunk but I'll say the words

And she'll listen this time even though they're slurred

Dialed her number and confess to her 

I'm still in love but all I heard was nothing

So I stumble there, along the railings and the fences

I know if I'm face to face that she'll come to her senses 

Every drunk step I take leads me to her door

If she sees how much I'm hurting

She'll take me back for sure

Apa kabar semuanya? Baikkah? Atau bahkan buruk? Oh, aku harap kalian semua baik-baik saja. Aku baru aja ingat kalau ternyata masih punya blog. Haha maaf. Kangen juga dengan semuanya. Tapi sekarang nggak ada waktu untuk menulis. Menulis hal-hal yang seharusnya nggak perlu diceritakan ke orang lain. Perlu sih, tapi memang ada orang lain yang peduli dengan cerita kamu? Aku rasa tidak. Mereka hanya ingin tahu saja, tidak tulus pedulinya.

Tadi aku lewat flyover Tendean. Seperti biasa, ada gedung yang menarik perhatianku. Aku cuma bilang ke gedung itu "He is not my 'the one' anymore. Tapi tetap jagain dia ya." Karena kalau dia kenapa-kenapa, aku malah nanti jatuh lagi. Sudah terlalu lelah untuk menunggu dia yang memang bukan 'the one' untuk aku.

Sekarang, aku sudah tidak pernah memikirkan siapa-siapa lagi. Aku percaya kalau memang nantinya semua akan datang dengan sendirinya. Entah kapan. Aku harap sih secepatnya. Bosan juga melihat orang lain punya foto bersama yang lucu tapi aku tidak. Punya baju sama, tapi aku tidak. Tapi untuk bersama seseorang nggak harus selalu sama dengan dia kan?

countdown

Hallo, it's been so long that I haven't post anything in this blog. Sebenernya karena gue males merangkai kata-katanya. Padahal banyak banget yang mau gue ceritain.

By the way, Happy New Year 2012 all! Semoga sukses semua2nya di tahun ini.
Well, gue disini sekarang lagi nunggu something hahaha. Lagi count down sendirian aja nunggu besok.



I WISH YOU ALL THE BEST! *smiles attack&hugs attack* :)